Bagi Anda para pecinta mobil klasik, tentunya sudah tidak asing lagi berkecimpung dengan mobil-mobil kelahiran tua. Namun apakah mobil tua dapat dikatakan mobil klasik? Banyak sekali mobil lawas yang masih dicari oleh sebagian banyak orang ataupun para penggemar khusus. Mungkin harganya akan melonjak tinggi ya, seiring berjalan nya waktu.
Kebanyakan orang menganggap bahwa mobil tua yang mahal dianggap klasik, padahal nyatanya anggapan ini belum tentu benar. Tidak semua mobil tua serta mahal bisa dianggap klasik, sebab anggapan klasik itu sendiri dilihat dari berbagai aspek serta faktor didalam nya seperti latar belakang produksi mobil tersebut.
Anggapan Mobil Klasik
Banyak sekali yang beropini bahwa mobil klasik, tepatnya ditujukan untuk mobil-mobil tua yang mewah yang dulunya berharga mahal serta produksi nya sangatlah terbatas. Sebenarnya acuan “klasik” itu sendiri adalah nilai atau value dari mobil tersebut. Kalau mobil tua yang dulunya di produksi masal untuk harian secara banyak tidak dianggap sebagai mobil klasik hanya cukup dibilangnya mobil tua saja.
Contoh mobil klasik biasanya adalah mobil sedan dua pintu. Contoh lainnya adalah mobil yang diproduksi terbatas hanya untuk pemakaian tertentu, seperti halnya Cadillac Fleetwood 75 Limousine Presidential Series.
Ada pula yang beranggapan bahwa tidak semua mobil klasik berlaku untuk semua merek, yang memiliki nilai tersendiri atau prestise tersendiri seperti Mercedes Benz. Jika mobil ini di pasarkan masal untuk harian tidak lah dianggap sebagai mobil klasik. Namun Berbeda kondisi jika Mercedes tersebut adalah sedan dua pintu. Karena mobil dua pintu adalah mobil mewah yang penggunaannya bukan untuk harian.
Dalam kondisi tertentu, ada juga pendapat bahwa mobil tua yang dipasarkan masal untuk harian bisa naik menjadi mobil klasik dikarenakan populasi mobil tersebut menjadi langka. Sehingga memunculkan value yang lebih dan meningkatkan status yang tadinya hanyalah mobil tua menjadi mobil klasik contohnya seperti Morris Mini, VW Beetle produksi sebelum tahun 1950.